Terlalu cepat ku menyanyangimu
Tak cukup bercerita
Namun terlanjur ku mencintaimu
Meski ku tak mengenalmu
Hingga akhirnya ku terjebak
Dalam kesalahan ku ‘tuk
mencintaimu
Hingga kini aku tak mampu untuk
melepas diriku
Dan melupakanmu
Lagu ini pas banget dengan
perasaan aku saat ini, yaah.. semuanya memang terlalu cepat, terlalu
tergesa-gesa. Banyangkan saja kita pertama kali bertemu dan berkenalan itu
belum genap 1 bulan sayang, tepatnya hari Sabtu, 20 Oktober 2012. Dan di hari
itupun kamu mengungkapkan semua perasaan kamu. Sempat berfikir dalam hati, ini
seperti mimpi, ini seperti kisah dalam sebuah film. Tapi fikiran itu segera
menjauh dan buyar setelah kau berucap padaku:
“aku g butuh waktu berbulan-bulan untuk
mengenal seseorang, cukup aku tau dari cara dia berbicara dan meladeni orang
disaat baru kenal “.. (R&R)
Benteng pertahananku seakan
runtuh mendengar kata-kata itu… aku mencoba untuk tetap bertahan dengan
sisa-sisa pertahanan yang ada, berharap aku mampu bertahan dan tak goyah lagi. Tapi
apa daya pertahananku kembali melemah setelah kau berucap lagi :
“ coba lihat hamparan laut yang
luas itu..!! aku ingin kau berfikir ke depan, berfikir seperti laut yang luas
ini, mengikhlaskan angin yang membawa ombaknya ke pantai.” (R&R)
Kata-katamu itu seakan menjadi
motivasiku tentang bagaimana menjalani hidup ini, untuk tidak terpuruk dan
terpaku dengan masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Tapi kini motivasi itu
seakan hilang arah dan tak bertujuan setelah aku menuruti kemauanmu. Aku berusaha
menolak, tapi apa daya kau terlalu kuat. Benteng pertahanan yang mulai ku
bangun runtuh seketika. Aku merasa tak berdaya, merasa murahan, merasa tak
berarti lagi…
Kini setelah peristiwa itu, kau
menghilang tanpa pesan padaku, membebani dengan beribu pertanyaan yang ada di
otakku…
Yaah… semua ini memang terlalu
cepat sayang..!!
Ooh… Tuhan aku tak ingin kisah cintaku seperti
ini..
Bagiku ini semua terlalu cepat Tuhan…
Akankan nanti dia yang akan mendapingiku???
Aku takut Tuhan, atas apa yang telah ku perbuat…
Aku taukt akan murkaMU Tuhan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar