Buat aku dan seorang teman yang hampir putus asa karena
belum menemukan jodohnya..
Dalam keheningan ini aku merenung..
Sampai dimana aku akan berlayar..
Mengarungi samudera luas dan buas ini..
Di dalam kapalku cuma ada aku sang kapten kapal
dan aku juga awaknya
Pernah ku singgah di beberapa pulau indah
Tapi ku pergi lagi
Karena kumerasa pulau itu bukan pulau yang aku
cari
Sampai dimana aku berlayar
Mengarungi lautan dari benua ke benua
Yang aku cari bukan benua megah dengan segala
yang mewah
Tapi sebuah pulau kecil yang ramah aku akan
singgah
Sampai dimana aku akan berlayar
Telah lelah mencari dimana aku kan singgah
Samudera biru yang asin membuatku jengah
Angin laut yang lembab membuatku penat
Sampai dimana aku kan berlayar
Menunggu nyiur melambai di tepi pantai yang elok
menghibur rasa.
Lalu kukatakan padanya :
Mungkin Tuhan masih menginginkan sang nakhoda
untuk mengarungi samudera-Nya
Menempanya untuk benar-benar menjadi nakhoda yang
hebat karena kelelahannya
Sabar karena kejengahannya
Dan tegar karena kepenatannya
Dan Tuhan tak akan membiarkannya terombang ambing
tanpa arah di atas samudera itu
Sebab, suatu hari nanti ketika ia telah lahir
sebagai nakhoda yang hebat, sabar dan tegar
Angin laut yang lembab itu akan mengarahkannya ke
sebuah pulau
Dimana nyiur melambai di tepi pantai yang elok
menghibur rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar